gambar mata berdarah

2024-04-30


DR. SCIENTIA INUKIRANA. Tervalidasi. Mata Merah - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati. Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Sep 10, 2019 Waktu baca: 3 menit. Bagikan artikel ini. Mata merah terjadi ketika pembuluh darah di mata Anda meradang atau teriritasi.

3 menit. Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli 14 Desember 2022. "Mata berdarah atau memiliki sebutan lain perdarahan subkonjungtiva bisa terjadi karena banyak faktor. Namun, terlalu sering bermain ponsel tidak menyebabkan mata berdarah."

Perdarahan, seperti gusi berdarah atau mimisan; Terdapat darah pada urine, tinja, atau muntah; Perdarahan di bawah permukaan kulit yang tampak seperti memar; Lemas atau lelah; Gelisah; Napas yang pendek atau cepat; Kaki dan tangan dingin, basah, dan pucat; Kapan harus ke dokter

Alasannya jelas, mata berdarah disebabkan sederet faktor, yaitu: 1. Hipertensi. Hipertensi bukan cuma berdampak pada jantung, otak, atau ginjal saja. Pernah mendengar retinopati hipertensi? Nah, kondisi ini merupakan pecahnya pembuluh darah di mata. 2. Diabetes. Gula darah yang tinggi karena diabetes dapat memengaruhi organ mata.

Penjelasan medis air mata berdarah. Air mata darah atau haemolacria adalah kondisi medis langka yang menyebabkan seseorang memproduksi air mata, dengan darah di dalamnya. Tidak selamanya, air mata darah ini benar-benar sepenuhnya terbuat dari darah. Bisa saja, air mata tercampur dengan darah, lalu keluar dari mata.

Advertisement. Jenis mata berdarah yang dialami seseorang akan menentukan gejala yang dialaminya. Pendarahan mata salah satunya pendarahan okular mengacu pada pendarahan di dalam mata. Ada beberapa jenis pendarahan mata dalam kategori ini termasuk: Perdarahan subkonjungtiva (SCH) adalah jenis umum dari pendarahan mata.

Kekurangan vitamin C atau vitamin K. Faktor risiko perdarahan subkonjungtiva. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena perdarahan subkonjungtiva, yaitu: Menderita diabetes. Menderita tekanan darah tinggi ( hipertensi) Menderita gangguan pembekuan darah. Menderita kondisi tertentu, seperti hemokromatosis.

Untuk penyebab pastinya Anda perlu melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk test darah. Namun jangan khawatir, mata berdarah umum terjadi. Mungkin Anda pun pernah mengalami hal ini beberapa kali dan tidak terlalu merasakan apa-apa. Memang kebanyakan kasus mata berdarah tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri.

1. Batuk. Tahukah Anda jika batuk bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata? Batuk yang terjadi terlalu kencang bisa membuat pembuluh darah mata rusak. Ini bisa terjadi karena adanya peningkatan tekanan yang tiba-tiba pada mata. 2. Bersin.

Demam tinggi mendadak. Sakit kepala dan nyeri di mata. Sakit otot dan nyeri sendi. Mual dan muntah. Muncul bintik merah atau ruam. Nah, salah satu gejala DBD yang masih sering dijumpai adalah munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Bintik atau ruam merah akan memenuhi area muka, leher, dada, dan kadang muncul pula di lengan serta kaki.

Peta Situs